ISTIMEWA

Monday, 24 November 2014

Peranan Pengukuran dan Penilaian dalam Pengajaran
Dalam kegiatan pengajaran pengukuran dan penilaian
merupakan kegiatan yang sangat penting. Kedua kegiatan tersebut
merupakan salah satu dari empat tugas pokok seorang pengajar.
Keempat tugas pokok tersebut adalah merencanakan, melaksanakan
dan menilai keberhasilan pengajaran, serta memberikan bimbingan.
Dalam praktek pengajaran, keempat kegiatan pokok ini
merupakan sebuah kesatuan yang padu, yang tidak dapat dipisahpisahkan.
Dalam melaksanakan tugas mengajarnya, seorang pengajar
berupaya untuk menciptakan situasi belajar yang memungkinkan siswa
dapat belajar, memotivasi siswa, menyajikan bahan ajar, serta
menggunakan metode dan media yang telah disiapkan. Selain itu ia
mengolah dan menafsirkan hasil belajar siswa, serta mengambil
keputusan untuk kepentingan peningkatan efektivitas pengajaran yang
akan datang. Guna mencapai tujuan pendidikan yang optimal, guru
juga memberikan bimbingan kepada siswa dengan berupaya untuk
memahami kesulitan belajar yang dialami siswa beserta latar belakangnya dan sekaligus memberikan bantuan untuk mengatasinya
sebatas kemampuan dan kewenangannya.
Terhadap seluruh komponen kegiatan belajar mengajar,
pengukuran dan penilaian memberikan sumbangan yang sangat
berarti. Pengukuran dan penilaian berfungsi sebagai pemantau kinerja
komponen-komponen tersebut dalam mencapai tujuan akhir proses
belajar mengajar. Informasi yang diberikan oleh hasil analisis terhadap
hasil pengukuran dan penilaian sangat diperlukan bagai pembuatan
kebijakan-kebijakan yang harus dilakukan seorang guru bagi
peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar di kelasnya.
Untuk membantu anda memahami penjelasan di atas,
perhatikan ilustrasi di bawah ini.
Dalam kehidupan profesional seorang guru SD, serta
pengukuran dan penilaian akan tercermin dalam langkah-langkah
utama yang disebutkan diatas (membuat persiapan, melaksanakan
kegiatan belajar mengajar, dan mengevaluasi hasil belajar, serta
memberikan bimbingan). Dalam pembuatan persiapan (program
pengajaran) yang efektif, hasil-hasil pengukuran dan penilaian
terhadap program pengajaran sebelumnya bisa dijadikan dasar bagi
perbaikan aspek-aspek persiapan program pengajaran yang
dikembangkan. Misalnya, jika pada penilaian yang dilakukan pada
akhir program sebelumnya diperoleh informasi bahwa hasil belajar
yang dicapai para siswa kurang memuaskan, maka pada
pengembangan persiapan program pengajaran selanjutnya, guru
tersebut dapat mengambil langkah-langkah berikut:
a. Jika pencapaian yang kurang memuaskan tersebut terjadi pada
    sebagian besar bahan uji yang diberikan, maka program
    pengajaran tersebut harus diperbaiki dan diulangi;
b. Jika pencapaian yang kurang memuaskan tersebut hanya
    terjadi pada bagian-bagian tertentu dari keseluruhan bahan uji
    yang diberikan, maka guru memasukkan bagian-bagian tersebut
    ke dalam rencana program pengajaran selanjutnya.;
c. Jika pencapaian yang kurang memuaskan tersebut hanya terjadi
    pada sebagian besar siswa, maka program pengajaran harus
    diulangi;
d. Jika pencapaian yang kurang memuaskan tersebut hanya terjadi
    pada sebagian kecil siswa, maka guru harus memberikan
    program remedial kepada siswa-siswa tersebut.

daftar pustaka
evaluasi pengajaran diterbitkan oleh Program Pasca Sarjana Unimed, DR. Zulkifli Matondang M.Si

No comments:

Post a Comment