BENTUK-BENTUK PROSES SOSIAL YANG
MENYATUKAN (ASOSIATIF)
1. Akomodasi
(penyesuaian diri)
Menurut Etimologi
istilah akomodasi berasal dari kata latin (accommodace)
yang artinya menyesuaikan (diri). Dari kata itu debentuk kata benda (accommodatio) yang diterjemahkan ke bahsa
Indonesia menjadi “ akomodasi” yang berarti “penyesuaian diri”. Akomodasi dapat
didefenisikaan sebagai suatu bentuk proses social yang didalamnya dua atau
lebih individu atau kelompok berusaha untuk tidak saling mengganggu dengan cara
mencegah, mengurangi, atau menghentikan ketegangan yang akan timbul atau yang
sudah ada.
Ciri-ciri akomodasi :
·
Akomodasi melibatkan
setidaknya dua orang atau kelompok yang hidup dalam situasi tegang, yang
menghalangi mereka saling bertemu dan mengadakan relasi apalagi kerjasama.
Untuk memasuki proses akomodasi, kedua belah pihak bersedia memberi dan
menerima, artinya masing-masing mau mengadakan perubahan dalam pola bersikap
dan bertingkah laku satu dengan yang lain dengan menghapus, minimal mengurangi
tuntutan-tuntutan yang mereka pertahankan.
2. Asimilasi
Asimilasi berasal dari
kata latin assimilare yang artinya
“menjadi sama”.dari kata ini diturunkan kata assimilation yang di
Indonesiakan menjadi asimilasi, berarti “pembaruan”. Asimilasi dalam pengertian
sosiologi adalah sebagai suatu bentuk proses social dimana dua atau lebih
individu atau kelompok saling menerima pola kelakuan masing-masing sehingga
akhirnya menjadi satu kelompok baru yang
terpadu.
Faktor-faktor
penghambat asimilasi :
·
Unsur ras dan warna
kulit yang jauh berbeda antara suku yang satu dengan yang lain.
·
Faktor psikologi.
·
Ikatan social yang
ketat.
·
Perbedaan agama dan
kepercayaan.
Faktor-faktor
penunjang asimilasi :
·
Perkawinan campur
·
Pendidikan generasi
muda non pribumi
·
Peningkatan prestasi
kultural
·
Perlakuan hokum yang
sama.
No comments:
Post a Comment