Jenis-Jenis Besi
Besi yang digunakan dalam bidang
lapangan teknik bukanlah unsur saja ( unsur Fe) tetapi juga mengandung unsur
lainnya seperti zat arang (C); Posfor
(P); Silisium(Si) dan lain-lainnya. Dalam keadaan murni (unsur Fe saja) bes
hanyalah terdapat dalam jumlah yang kecil saja, ialah dalam satu meteor sebagai
campuran dengan nikel. Oleh karena itu besi selalu dibuat daripada bijih-bijih
besi, pada umumnya bijih besi itu dikerjakan lagi sehingga menjadi besi kasar
atau besi mentah.
Bijih-bijih besi ada beberapa macam jenisnya, yakni:
a.
Oksid-oksid besi
Bijih besi ini terdiri dari 3 macam, yaitu
:
Ø
Batu besi coklat (2Fe₂O₃. 3H₂O) yakni suatu oksid
feri yang mengandung air, dengan kadar besi 40%.
Ø
Batu besi merah (Fe₂O₃), yakni suatu oksid feri yang
mengandung air, dengan kadar besi antara 60%, kadar fosfor rendah.
Ø
Batu besi maknit (FeO. Fe₂O₃), yakni oksid ferro-ferri
dengan kadar besi antara 60%-70%, ini merupakan bijih besi yang kaya kandungan
besinya, umumnya didapatkan di negeri Swedia dan Ural (Eropa).
b.
Karbonat-karbonat besi
Yakni batu besi sepat (FeCO₃)
ialah karbonat ferro yang mengandung sedikit fosfor (P) dan sangat sesuai
sebagai bahan baku dalam proses dapur tinggi, ebrkadar besi antara 25% - 35%.
Daftar Pustaka
Dasar-dasar teknik mesin/Daryanto.-Cet.4.-Jakarta : Rineka
Cipta, 2007.
No comments:
Post a Comment